DINAMIKA
KELOMPOK SOSIAL
1. Pengertian
Dinamika Kelompok Sosial
Proses perubahan dan perkembangan akibat adanya
interaksi dan interdependensi, baik antar anggota kelompok maupun antara
anggota suatu kelompok dengan kelompok lain.
2. Aspek
Dinamika Kelompok
a)
Kohesi atau
persatuan
b)
Motif atau
dorongan
c)
Struktur
d)
Pimpinan
e)
Perkembangan
kelompok
3. Faktor-faktor
Pendorong Dinamika Kelompok Sosial
a. Faktor dari luar (ekstern)
(1)
Perubahan
situasi sosial
(2)
Perubahan
situasi ekonomi
(3)
Perubahan
situasi politik
b. Faktor dari dalam (intern)
(1)
Adanya
konflik antar anggota
(2)
Adanya
perbedaan kepentingan
(3)
Perbedaan
paham
(4)
Pergantian
anggota kelompok.
4. Pola
Relasi Antar Kelompok Sosial
a)
Kolonialisme
Penguasaan
wilayah oleh kekuasaan asing disertai dominasi sosial ekonomi atas masyarakat
asli setempat.
b)
Pemindahan
Dominasi
disertai pemindahan kelompok masyarakat yang terdominasi ke tempat lain.
Misalnya : - Bangsa Eropa
terhadap penduduk asli Amerika (Suku Indian)
(1) Suku Aborigin
di Australia.
(2) Suku Maoris
di New Zeland.
c) Genosida
(1) Pembunuhan
secara sistematis dalam rangka menghancurkan kelompok ras, etnis, atau agama
tetentu.
Misalnya: Pembantaian 6 juta orang Yahudi oleh Nazi Jerman
d) Perbudakan
Sistem perhambaan yang terlembagakan.
e) Segregasi
Pemisahan
kelompok ras atau etnis secara paksa.
Misalnya : Politik
apartheid di Amerika Serikat
f) Resistensi
Salah satu strategi yang dilakukan oleh kelompok minoritas sebagai upaya
untuk menghindarkan diri dari kontak yang tidak mengenakkan dengan kelompok
dominan melalui jalan mensegregasi sendiri dengan memilih mengisolasi diri.
Misalnya : Mahatma Gandhi terhadap orang kulit putih.
g) Diskriminasi
Perlakuan tidak adil yang dilakukan secara sengaja terhadap orang atau
kelompok lain yang didasarkan ada prasangka mengenai identitas agama, ras atau
entis.
h) Amalgamasi
Upaya menyatukan kelompok yang ada untuk membentuk generasi baru dengan
cara melakukan pernukahan campuran/silang.
i) Asimilasi
Proses suatu kelompok meninggalkan tradisi budayanya sendiri dan menjadi
bagian dari kelompok budaya lain yang berbeda.
j)
Pluralitas
Suatu
keadaan dimana kelompok yang berbeda ras, etnis dan agama saling memelihara
identitas budaya dan jaringan sosial, serta tetap bersama-sama berpartisipasi
dalam sistem ekonomi dan politik.
k)
Multikulturalisme
Kebijakan publik yang mendorong seluruh
kelompok budaya dalam masyarakat untuk bersedia menerima dan berinteraksi
dengan kelompok lain secara sederajat.
5.
Proses
Perkembangan Kelompok Sosial
a. Masyarakat
Pedesaan (rural community)
1) Pengertian. Masyarakat yang penduduknya
bermatapencaharian utama sebagai petani.
Ciri-ciri masyarakat desa menurut
Talcot Parson:
Ø Afeksivitas
(kasih sayang, tolong meolong)
Ø Orientasi
kolektif (meningkatkan kebersaman)
Ø Partikularisme
(khusus untuk tempat/daerah tertentu saja)
Ø Askripsi
(keadaan yang sudah merupakan kebiasaan/keharusan)
Ø Diffuseness
(kekaburan)
2)
Tipe-tipe desa berdasarkan perkembangan
masyarakat
a) Desa
tradisional (pradesa)
Tipe
desa masyarakat terasing
b) Desa
swadaya
(1) Mampu
mengolah lahan
(2) Petani
mengenal sistem irigasi
c) Desa
swakarsa (peralihan)
(1) Menuju
pada kemajuan
(2) Benih-benih
demokrasi mulai tumbuh
(3) Kegiatan
masyarakat tidak tergantung pemimpin
(4) Mobilitas
sosial mulai ada.
d) Desa
swasembada
(1) Desa
yang masyarakatnya tergolong sudah maju
(2) Sudah
mengenal mekanisme dan teknologi ilmiah
(3) Partisipasi
dalam pembangunan sudah efektif
i.
b. Masyarakat Perkotaan (Urban Community)
1.) Pengertian
Suatu
masyarakat yang warganya relatif banyak dengan mata pencaharian utama adalah
industri atau pedagangan.
2.) Ciri-ciri masyarakat kota menurut Talcot
Parson :
(a)
Netralitas afektif (memperlihatkan
sikap netral, acuh tak acuh)
(b)
Orientasi diri (menonjolkan kepentingan
pribadi)
(c)
Universalisme (berpikir obyektif)
(d)
Prestasi (suka mengejar prestasi)
(e)
Spesifitas (menonjolkan sesuatu yang
jelas dan tegas)
3.) Faktor penyebab masyarakat kota bersifat
dinamis.
(a)
Pendidikan;
(b)
Uranisasi;
(c)
Komunikasi;
(d)
Industrialisasi dan mekanisasi.
4.) Dinamika masyarakat kota dalam berbagai aspek
kehidupan :
(a)
Aspek ekonomi;
(b)
Aspek social;
(c)
Aspek politik;
(d)
Aspek budaya.
5.) Dampak positif dan negatif dinamika masyarakat
kota:
(a) Dampak
Positif :
ØTingkat
pendidikan lebih merata;
ØKomunikasi
dan informasi masuk lebih cepat dan mudah;
ØProfesionalisme
lebih tejaga;
ØPembangunan
dalam berbagai bidang lebih terjamin.
(b) Dampak
Negatif :
ØMuncul
sikap individualistik;
ØMemudarnya
nilai kebersamaan;
ØMunculnya
sikap kurang mempercayai pihak lain;
Ø Memudarnya
perhatian terhadap budaya lokal dan budaya nasional, terutama dikalangan
generasi muda.
ini pakai kurikulum berapa ya pak? mohon dibalas. matursuwun.
BalasHapus